Menurut artikel yang ditulis oleh Brian
Neese (2015) di laman Rivier University online, ada 5 tahap inovasi yang dapat
mengarahkan pada inovasi yang sukses yaitu:
1.
Perumusan ide dan
mobilisasi :
tahap ini menekankan adanya penemuan ide baru baik yang
berupa pengembangan dari ide yang sudah ada sebelumnya maupun pengembangan dari
gagasan yang benar-benar baru. Mobilisasi terjadi ketika ide yang telah
dirumuskan diwujudkan dalam bentuk fisik dan logis. Contohnya ialah perumusan
ide untuk mengembangkan MP3 menjadi iPod yang memerlukan waktu 3 tahun. Waktu 3
tahun tersebut merupakan waktu yang diperlukan untuk proses mobilisasi ide
pengembangan dalam bentuk iPod yang nyata secara fisik.
2.
Advokasi dan
penyaringan (screening): tahap ini menekankan bahwa tidak semua
ide dapat berharga bagi masyarakat serta memberikan keuntungan untuk memecahkan
permasalahan tertentu. Oleh karena itu, diperlukan adanya evaluasi mengenai
hasil pengembangan ide yang telah dilakukan. Evaluasi tersebut dilakukan dengan
melibat berbagai pihak yang mungkin terpengaruh oleh adanya ide tersebut.
3.
Eksperimen: tahap ini
menekankan pada pembuatan model/prototype/pilot dari ide yang dikembangkan. Hal
tersebut diperlukan untuk menguji kelayakan ide yang telah dikembangkan.
4.
Komersialisasi: Tahap ini
bertujuan untuk menciptakan nilai pasar (khususnya nilai ekonominya) dengan
mempertimbangkan potensinya bagi masyarakat umum. Hal ini dapat ditempuh dengan
uji prototype atau simulasi model ide yang telah dikembangkan untuk dikenalkan
kepada masyarakat. Apabila ide tersebut dianggap layak, maka dapat dilanjutkan
ke tahap implementasi.
5.
Difusi dan
implementasi: difusi merupakan proses penerimaan dari pihak-pihak
terkait dari hasil pengembangan ide yang telah diklarifikasi sebelumnya,
sedangkan implementasi adalah segala proses yang mengatur realisasi dari ide
tersebut. Hal tersebut harus didukung dengan pengaturan sumber daya dan advasi
yang kuat dari berbagai pihak, sehingga inovasi yang dikembangkan dapat
memberikan dampak yang besar tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi
pengembang inovasi tersebut.
Disisi lain,
Everett M. Rogers dalam bukunya yang berjudul Diffusion of Innovations juga
merumuskan 5 tahap pembuatan inovasi yang terdiri dari:
1.
Pengetahuan
tahap ini terjadi
ketika seseorang/sekelompok pengembang inovasi mulai merumuskan dan mengenalkan
adanya sebuah inovasi disertai dengan fungsi dan keuntungan pengembangan
inovasi tersebut.
2.
Persuasi
Tahap ini
menekankan adanya perumusan hal yang menarik dan tidak menarik dari
pengembangan ide yang dilakukan,
3.
Keputusan
Pada tahap ini,
dilakukan pengambilan keputusan yang dapat mengarahkan pada pilihan apakah
inovasi tersebut diterima atau ditolak.
4.
Implementasi
Tahap ini terjadi
ketika inovasi diterima oleh para pemangku kepentingan, sehingga inovasi dapat
digunakan/diaplikasikan.
5.
Konfirmasi
Tahap ini dilakukan
untuk memperkuat inovasi yang telah dibuat, atau mengkaji ulang
keputusan-keputusan tertentu yang berkaitan dengan inovasi yang telah
dikembangkan.
![]() |
Tahapan Inovasi Menurut Everett M. Rogers |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar