Selasa, 25 April 2017

Tahapan Inovasi


Menurut artikel yang ditulis oleh Brian Neese (2015) di laman Rivier University online, ada 5 tahap inovasi yang dapat mengarahkan pada inovasi yang sukses yaitu:
    1.   Perumusan ide dan mobilisasi :
tahap ini menekankan adanya penemuan ide baru baik yang berupa pengembangan dari ide yang sudah ada sebelumnya maupun pengembangan dari gagasan yang benar-benar baru. Mobilisasi terjadi ketika ide yang telah dirumuskan diwujudkan dalam bentuk fisik dan logis. Contohnya ialah perumusan ide untuk mengembangkan MP3 menjadi iPod yang memerlukan waktu 3 tahun. Waktu 3 tahun tersebut merupakan waktu yang diperlukan untuk proses mobilisasi ide pengembangan dalam bentuk iPod yang nyata secara fisik.

   2.   Advokasi dan penyaringan (screening): tahap ini menekankan bahwa tidak semua ide dapat berharga bagi masyarakat serta memberikan keuntungan untuk memecahkan permasalahan tertentu. Oleh karena itu, diperlukan adanya evaluasi mengenai hasil pengembangan ide yang telah dilakukan. Evaluasi tersebut dilakukan dengan melibat berbagai pihak yang mungkin terpengaruh oleh adanya ide tersebut.
   
   3.   Eksperimen: tahap ini menekankan pada pembuatan model/prototype/pilot dari ide yang dikembangkan. Hal tersebut diperlukan untuk menguji kelayakan ide yang telah dikembangkan.

    4.   Komersialisasi: Tahap ini bertujuan untuk menciptakan nilai pasar (khususnya nilai ekonominya) dengan mempertimbangkan potensinya bagi masyarakat umum. Hal ini dapat ditempuh dengan uji prototype atau simulasi model ide yang telah dikembangkan untuk dikenalkan kepada masyarakat. Apabila ide tersebut dianggap layak, maka dapat dilanjutkan ke tahap implementasi.

5.   Difusi dan implementasi: difusi merupakan proses penerimaan dari pihak-pihak terkait dari hasil pengembangan ide yang telah diklarifikasi sebelumnya, sedangkan implementasi adalah segala proses yang mengatur realisasi dari ide tersebut. Hal tersebut harus didukung dengan pengaturan sumber daya dan advasi yang kuat dari berbagai pihak, sehingga inovasi yang dikembangkan dapat memberikan dampak yang besar tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi pengembang inovasi tersebut.

  
Disisi lain, Everett M. Rogers dalam bukunya yang berjudul Diffusion of Innovations juga merumuskan 5 tahap pembuatan inovasi yang terdiri dari:

 1.   Pengetahuan
tahap ini terjadi ketika seseorang/sekelompok pengembang inovasi mulai merumuskan dan mengenalkan adanya sebuah inovasi disertai dengan fungsi dan keuntungan pengembangan inovasi tersebut.

2.   Persuasi
Tahap ini menekankan adanya perumusan hal yang menarik dan tidak menarik dari pengembangan ide yang dilakukan,

3.   Keputusan
Pada tahap ini, dilakukan pengambilan keputusan yang dapat mengarahkan pada pilihan apakah inovasi tersebut diterima atau ditolak.

4.   Implementasi
Tahap ini terjadi ketika inovasi diterima oleh para pemangku kepentingan, sehingga inovasi dapat digunakan/diaplikasikan.

5.   Konfirmasi
Tahap ini dilakukan untuk memperkuat inovasi yang telah dibuat, atau mengkaji ulang keputusan-keputusan tertentu yang berkaitan dengan inovasi yang telah dikembangkan.

Tahapan Inovasi Menurut Everett M. Rogers






Tidak ada komentar:

Posting Komentar