Gerimis Rindu
Senja ini nampak
berbeda
Saat ia datang
dengan gulita
Kegelapan yang
hadir lebih dini dari biasanya
Beruntunglah aku
yang duduk di tepian ruang sempit ini
Angin tak hadir
bersama hujan yang hendak bertamu
Hanyalah gerimis
kecil yang sedikit merasuki jiwaku
Memunculkan
ingatan akan sajak tentangmu
Tetesan demi
tetesan semakin menarik perhatian
Membuatku terniang
akan senyummu
Sehangat senja,
sekaligus selembut gerimis ini
Oh… senjaku yang
gerimis
Sungguh sakit
rasanya
Menyadari ini
hanya bayangan
Engkau tidak
sedang dapat ku raih
Manismu tidak
sedang dapat kunikmati
Semakin sesak
tertahan sang waktu yang menghalangi
Hey!!! Sadarkah
wahai engkau yang kurindukan???!!!
Aku merindumu
dalam senja berselimut gerimis ini
Sendiri hingga
letih, namun tetap indah untukku
Karna disisi waktu
yang kemudian
Aku kan memahami
nikmatnya berada dalam dekapmu
Karenanya, Aku
menyabari setiap jalan menunju pelukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar